Tokyo mungkin sering kita dengar sebagai salah satu kota di dunia dengan biaya hidup yang tinggi baik dari segi akomodasi, transportasi, dan makan. Harga akomodasi tidak dapat dipisahkan dari harga lahan yang mahal sehingga Tokyo memang semahal di Paris. Ukuran kamar pun tergolong mungil untuk ukuran orang Indonesia apalagi orang Amerika dimana lahan luas dan harga yang relatif lebih murah. Mungkin ukuran kamar di Tokyo rata-rata seluas kamar mandi rumah premium di Indonesia.
 |
| Kamar apartemen Tokyo |
Jika
ingin mencoba sensasi tinggal bersama orang Jepang maka anda dapat mencoba
situs www.airbnb.com tetapi ada risiko
pembatalan dari pihak tuan rumah (host)
bahkan menjelang kedatangan anda. Saya pribadi tiga kali mencoba menginap lewat
airbnb dan untungnya aman tidak ada pembatalan. Hanya sekali pembatalan setelah
sehari sebelumnya diterima oleh host
karena adanya double booking oleh dua
orang pada tanggal yang sama. Tetapi tidak menjadi masalah karena pembatalan
lebih dari sebulan sebelum kedatangan sehingga masih banyak waktu untuk mencari
host lainnya. Saya pribadi lebih
menyukai tinggal bersama penduduk lokal karena bisa memperoleh informasi,
menambah teman, dan bisa memperoleh fasilitas seperti dirumah sendiri seperti
mesin cuci, dapur, microwave, kompor
atau WiFi. Jika ingin nuansa alami dan tradisional Jepang dapat tinggal di ryokan. Harga menginap di ryokan dapat sama atau lebih mahal
daripada hotel modern tetapi beberapa ryokan
memiliki onsen (pemandian air panas
alami) sehingga memiliki nilai lebih dan unik dibandingkan hotel modern. Ryokan terdekat dari pusat kota Tokyo
sepertinya berada didekat Gunung Fuji yaitu daerah Kawaguchiko.
