Prosedur pembuatan visa

Anda juga harus mempersiapkan hotel atau tempat penginapan selama anda di Eropa dengan jelas dan pasti sebelum mengajukan aplikasi visa. Ini karena ada kemungkinan anda diwawancarai oleh pihak kedutaan besar. Saran saya lebih baik untuk membeli atau minimal membayar uang muka pada hotel tersebut sehingga anda memperoleh kode booking yang resmi dari hotel tersebut. Bukan hanya open booking. Ini juga berlaku untuk tiket pesawat. Lampirkan semua tiket dari dan menuju Indo serta kode booking hotel yang telah anda pesan secara lengkap dan detil. 

Segala informasi terkini mengenai syarat pembuatan visa dapat ditanyakan ke kedutaan besar dimana anda akan menghabiskan waktu terlama selama di Eropa. Lengkapi administrasi, lampirkan dokumen yang diminta secara lengkap, tunjukkan pada kedutaan bahwa Anda cukup mampu secara finansial dengan menunjukkan fotokopi buku tabungan yang telah dilegalisir bank, telah memiliki itinerary atau rencana perjalanan secara detil, tempat tinggal yang sudah dipersiapkan, hingga dokumen yang memberikan kepastian kapan Anda kembali lagi ke Indonesia serta pihak penjamin yang menjamin bahwa anda akan kembali ke Indonesia.

Ada kemungkinan pihak kedutaan mengecek kevalidan kode booking anda jadi mengapa mengambil risiko untuk itu. Jika anda hanya melampirkan berkas open booking tiket pesawat dan hotel maka dapat saya katakan peluang anda telah berkurang 60% untuk memperoleh visa. Pihak kedutaan besar tidak ingin mengambil risiko memberikan visa dengan stempel negara tersebut karena jika anda tidak kembali ke Indonesia maka negara pemberi visa tersebut yang akan terkena efek negatifnya sehingga mereka sangat ketat dalam  memberi visa. Untuk maskapai yang dapat anda pilih bervariasi tergantung dari bujet anda. Anda dapat memilih Garuda Indonesia, Emirates, Qatar Airways, Singapore Airlines, dan masih banyak lagi. Beberapa situs dimana anda dapat membeli dan membooking hotel diantaranya www.agoda.com atau www.airbnb.com atau www.venere.com. Untuk yang lebih murah bisa dilihat di www.hostelworld.com. Usahakan memilih tempat penginapan yang tidak terlalu jauh dari pusat kota jika anda tidak ingin menghabiskan waktu dan uang hanya diperjalanan.

Berikut sedikit dari foto-foto saya selama di Munich:

 BMW museum di Munich

 inside BMW museum

 inside BMW museum

tampak luar BMW museum

 salah satu koleksi museum BMW Munich

 salah satu koleksi museum BMW Munich

 berpose di dalam mobil terbaru koleksi BMW

 berpose di dalam mobil terbaru koleksi BMW

Makanan serba daging

Allianz arena

Akomodasi dan Transportasi di Eropa

Beberapa situs dimana anda dapat membeli dan membooking hotel diantaranya www.agoda.com atau www.airbnb.com atau www.venere.com. Untuk yang lebih murah bisa dilihat di www.hostelworld.com. Usahakan memilih tempat penginapan yang tidak terlalu jauh dari pusat kota jika anda tidak ingin menghabiskan waktu dan uang hanya diperjalanan. Kereta bawah tanah negara Eropa sangat bagus dan menghubungkan satu tempat ke tempat yang lain dengan rapi dan jelas. Anda cukup membawa peta gratis yang ada di bandara maupun stasiun kereta utama karena anda seharusnya tidak akan tersesat jika dapat membacanya. 

Tiket terusan saya sarankan daripada point to point ticket karena lebih murah kecuali jika tempat tujuan anda di kota tersebut hanya 2 atau 3 tempat dan waktu anda sangat terbatas. Jika tempat yang ingin anda kunjungi lebih dari 5 tempat maka lebih baik membeli tiket kereta yang digabungkan dengan tiket masuk ke tempat tersebut karena jauh lebih murah daripada membeli terpisah. 

Contoh saat di Paris saya membeli Paris Visite Card karena dapat masuk ke semua tempat atraksi di Paris dari museum, galeri, benteng, naik bus hop on hop off keliling kota Paris dengan bus bertingkat hingga diskon untuk naik ke menara Eiffel. Selain itu ada diskon di banyak gerai pakaian maupun restoran yang tertera di kartu tersebut. Paris Visite Card dapat anda beli online sebelum anda pergi sehingga tidak perlu repot saat tiba di Paris. Perlu diingat bahwa mayoritas orang Prancis tidak bisa dan atau tidak mau berbicara bahasa Inggris kecuali jika anda beruntung. Jika tidak ingin tersesat, lebih baik gunakan kereta bawah tanah (metro untuk di Paris) daripada bus karena petunjuknya lebih mudah dimengerti serta stasiun atau tempat pemberhentiannya lebih pasti.  

kereta antar kota (intercity train) dari Ulm ke Munich

kereta antar kota (intercity train) dari Munich ke Vienna

Tiket kereta antar kota (intercity train) bisa dibeli melalui website seperti www.eurorailways.com atau www.raileurope.com atau www.eurail.com.  Sebaiknya tiket tersebut dibeli jauh-jauh hari untuk memperoleh harga yang lebih murah jika point to point ticket. Akan tetapi jika tiket terusan biasanya tidak ada perbedaan harga yang signifikan.

Perlu diingat bahwa jam karet tidak berlaku di negara Eropa. Jika anda telat datang 1 menit saja maka tiket kereta intercity train yang telah anda beli hangus karena budaya orang Eropa selalu ontime sehingga anda pasti ketinggalan kereta dan harus membeli tiket keberangkatan berikutnya. Tidak ada sistem refund. Jangan lupa untuk membawa kartu kredit yang anda gunakan untuk membeli tiket kereta tersebut jika anda membeli online karena saat pengecekan tiket di dalam kereta mereka mewajibkannya. Jika tidak maka anda bisa dicurigai sebagai pelaku kejahatan cyber dan dikenai denda maupun berurusan dengan polisi setempat. 

Tiket pesawat ke Eropa

Tips hemat berlibur ke Eropa lainnya dengan cara menunggu adanya tiket promo walaupun itu jarang ada tetapi terkadang ada penawaran spesial jika anda rutin mengecek website maskapai yang melayani rute penerbangan dari Indonesia ke Eropa minimal 2 minggu sekali. Usahakan untuk bergabung dengan mailing list mereka sehingga anda memperoleh info terkini tiket promo. Saya memperoleh tiket ke Paris Prancis pada penerbangan bulan Maret 2013 seharga sekitar 7,4 juta rupiah untuk penerbangan pulang pergi. Menurut saya itu sangat murah sekali terlebih itu menggunakan maskapai Emirates yang termasuk maskapai bintang lima. Anda tentu tidak dapat membooking tiket semacam itu sehingga harus langsung membelinya saat itu juga. Saya juga membeli sendiri, tidak melalui travel agent untuk meminimalisir harga tiket.

Hiburan selama perjalanan di pesawat Emirates

Menu makanan dalam pesawat

Camilan yummy

Pertanyaan yang sering muncul. Bagaimana jika telah membeli tiket padahal belum memperoleh visa? Bukankah itu terlalu berisiko? 

Solo Traveling Eropa: Part 1

Bagi sebagian besar orang Indonesia, mengunjungi Eropa mungkin merupakan benua impian yang harus dikunjungi dalam hidupnya. 

Hal itu yang saya rasakan sendiri. Impian tersebut akhirnya terwujud pertama kali pada bulan Agustus 2011 selama hampir 3 minggu dengan kota tujuan diantaranya Paris, Roma, Florence, Lucca, Pisa, Padova, Venezia (Venice), dan Milan. Liburan kedua bisa terwujud pada bulan Maret hingga April 2013 selama satu bulan penuh dengan kota tujuan Paris, Munich, Vienna, Prague, Dresden, Cologne, Barcelona, Madrid, Ghent, Brussels, dan Amsterdam. 

Kenapa Paris dua kali saya kunjungi?

Karena Paris memang kota paling romantis di dunia yang HARUS anda kunjungi dalam hidup, terutama bersama pasangan anda. Bangunan dan arsitektur kota Paris sungguh mengagumkan dan tertata rapi sehngga membuat Paris menjadi kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia.

Di depan stasiun Metro Paris

Bagaimana bisa mengunjungi kota-kota di Eropa dengan bujet minimal?

Ikuti terus blog saya karena saya akan membagi pengalaman berharga ini dengan anda.